Friday 17 May 2013

Peringatan Isra Mi'raj di Masjid Darulsalam




Setiap bulan Rajab seluruh umat Islam di penjuru dunia memperingati Isra Mi’raj guna mengenang sekaligus memetik hikmah dari peristiwa sejarah Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Di daerah ini, peringatan Isra Mir’aj digelar oleh warga masyarakat dengan ceramah yang digelar dalam majelis taklim atau masjid-masjid. Seperti di Masjid Darusalam, Kamis (16/5) malam, Habib Abdillah Al Habsyi Amuntai sampaikan peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad.SAW di malam 27 Rajab.

“Ya Allah semoga Salawat dan salam selalu tercurah selalu kepada Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan para sahabat beliau hingga akhir zaman”. 
Ampunilah, terimalah tobat kami dan naungilah kami, sebagaimana penuturan Beliau, "Barang siapa memandang mata atau wajah seorang Alim Ulama di sebuah majelis tentunya akan berguguranlah dosa dan kesalahannya karena melihat serta memandang Ulama yang sedang berceramah".

Terjadinya peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad.SAW, Bumi dan Langit berdebat bangga dengan apa yang ada padanya masing-masing. Mereka berdebat mengusik keingintahuan untuk mencari penjelasan ilmu dan hikmah dibalik semua itu. 

Berkata bumi dengan bangga terhadap langit, “Hai langit aku bumi lebih baik dari padamu, karena Allah telah menghiasi aku dengan berbagai macam mulai dari tanah, laut, termasuk juga sungai-sungai didalamnya. Selain itu juga Nabi Rasul dan Muhammad.SAW tinggal berada di atas bumi ini “.

Langit juga berkata, “Aku juga tak kalah indah denganmu, di langit ada bintang, bulan, matahari, dan juga antariksa”. Namun mendengar yang terakhir, langit pun naik kehadirat Illahi Rabbi memohon kepada Allah.SWT “Ya Allah naikanlah Nabi Muhammad ke atas langit “.

Lalu Allah mengabulkan doanya, dan mengutus Jibril As pada malam 27 Rajab untuk menjemput Nabi Muhammad.SAW, dan membawanya ke atas langit dan menyaksikan banyak kebesaran Allah.SWT, termasuk rukun sholat 5 waktu yang wajib kita kerjakan. Di bulan Rajab inilah terjadi satu peristiwa penting bagi umat Islam yakni sejarah perjalanan Nabi Muhammad.SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dilanjutkan ke Sidrathul Muntaha, diatas langit tertinggi dalam satu malam. Disanalah Nabi Muhammad.SAW menyaksikan kebesaran Allah, (Al-Qur’an Surat Al Najm (53:18).

Disana-lah Nabi Muhammad.SAW mendapatkan perintah dari Allah.SWT untuk melaksanakan kewajiban sholat lima waktu yang sekarang menjadi kewajiban umat muslim.

Sebagaimana tertulis dalam ayat suci Al-Qur’an yang kita yakini dan percaya, yakni Surat Al Israa (Memperjalankan di Malam Hari) “Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hambanya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah kami berkahi sekelilingya agar kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran kami. Sesungguhnya dia adalah maha mendengar lagi maha melihat”.
Sebelum naik ke langit, Nabi Muhammad SAW di belah dadanya oleh Malaikat Jibril.AS. Nabi Muhammad.SAW dioperasi dibelah dadanya oleh Jibril AS yang datang membawa air dengan bejana terbuat dari emas. “Nabi dibelah dadanya dibersihkan dan di-isi dengan Iman dan Hikmah”.


No comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls