Friday 12 August 2016

Keutamaan Zikir dan Sholat Ju’mat

Puji syukur terhadap Allah.SWT yang memberikan nikmat yang luas lagi banyak terhadap kita semua, mulai dari Nikmat Iman, Nikmat Islam, Nikmat Hidup, Nikmat Sehat dan berbagai nikmat lainnya. Kehidupan yang kita jalani baik di dunia maupun di akhirat nanti juga merupakan karunia nikmat dari Allah.SWT, maka sudah sepatutnya kita bersyukur terhadapNya dengan mengingatNya (Dzikir) baik secara lahir maupun batin.

 Sebagaimana Allah memerintahkan dalam kitab Suci Al-Qur’an: “Hai orang-orang beriman, berzikirlah mengingat kepada Allah.SWT dengan zikir sebanyak-banyaknya”. 

Hendaknya kegiatan dzikir terhadap Allah.SWT dijadikan kegiatan utama dalam hidup ini dan jangan sebaliknya lalai mengingatnya karena beberapa sebab permasalahan mulai dari masalah keluarga, masalah pekerjaan, dan masalah lainnya yang menumpuk dalam pikiran hingga menyebabkan diri lalai. Jika hal tersebut menempel pada diri hendaknya kembalilah (Inabah) kepada Allah.SWT dengan memohon Maghfirah ampunanNya dengan melaksanakan perintahNya. Dengan kita selalu berdzikir tentu akan dianugerahkan Allah.SWT berupa keutamaan yang sangat banyak baik itu ketentraman, rezeki yang banyak, serta keberuntungan dalam menjalani kehidupan. Keutamaan yang sangat banyak pada orang-orang yang selalu dzikir kepada Allah.SWT baik secara lisan zahir maupun batin.
 Pasal:
Keutamaan Hari Jum’ah dan Wajib Mandi, Berharum, Berdo’a, Membaca Shalawat Nabi.SAW. Dan Keterangan Adanya Sa’at Mustajab Dan Memperbanyak Dzikir Pada Allah. 

Firman Allah: Jika telah selesai sembahyang, maka tersebarlah kamu di atas bumi, dan tuntutlah rizqi karunia Allah, dan berdzikirlah kepada Allah sebanyaknya, supaya kamu untung berbahagia. Riwayat Buchary Muslim melalui Hadistnya, “Salman R.A berkata: Rasulullah.SAW bersabda:Tiada seorang yang mandi di hari Jum’at dan bersuci, sedapatnya, kemudian berminyak dan berharum-harum sedapatnya, kemudian keluar ke masjid. Dan tidak memisahkan antara dua orang yang telah duduk, lalu sembahyang sunnat sedapatnya. Kemudian bila imam telah berkhutbah mendengar dan memperhatikan, melainkan dapat dipastikan akan diampunkan baginya dosa yang terjadi antara hari itu dengan Jum’at yang lalu.” (Buchary) 
Sa’at Mustajabnya Doa di Hari Jum’at. Abu Hurairah R.A berkata: Rasullulah.SAW. ketika membicarakan tentang hari Jum’ah berkata: Pada hari itu ada sa’at, tiada seorang muslim yang sedang sembahyang bertepatan pada sa’at itu, lalu meminta-minta kepada Allah, melainkan dapat dipastikan Allah akan memberinya. Tetapi sa’at itu sangat sebentar. (Buchary, Muslim)

No comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls