Peringatan
Isra Mir’aj Nabi Muhammad.SAW patut kita percaya selaku umat muslim. Wajib bagi
tiap orang-orang yang berakal mengitikad serta meyakini dengan hati dengan
seyakin-yakin-nya bahwa Rasulullah.SAW berjumpa langsung dengan Allah.SWT dalam
satu malam, dimulai dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga mengunjungi
langit singasana Allah.SWT, dan barang siapa tidak mempercayai Isra Mir’aj maka
dirinya tak mempercayai keutamaan Ayat Suci Al-Qur’an yang didalamnya
memberikan pedoman hidup bagi manusia di dunia.
“Maha Suci Allah yang menjalankan HambaNya
pada suatu malam dari Masjidil Haram di Mekkah hingga ke Masjidil Aqsa di
Palestina”.
Pada ayat ini Allah memulai dengan kalimat
Subhanallah yang artinya Maha Suci Allah. Hikmahnya dengan awalan kalimat ini
adalah adabnya orang Arab apabila mendengar atau melihat sesuatu yang ganjil
secara sontak mereka mengucapkan tasbih subhannalah, tanda mustahab diri dalam
menjaga lidah tak bertulang. Karena itulah peristiwa Isra Miraj Nabi
Muhammad.SAW adalah peristiwa yang ganjil. Mereka akan ingat perkara ganjil
yang mereka temui adalah kehendak Allah SWT. Dan setiap Rasul Allah itu wajib
bersifat benar (sidiq).
Firman Allah: Hai sekalian orang yang beriman, bertaqwalah
kepada Allah, dan jadilah kamu bersama orang-orang yang benar. (Surat Attaubah
119)
Hal
ini menolak para kafir qurais yang mendustakan nabi kita Muhammad.SAW atas
peristiwa Isra Miraj Rasul. Karena mereka tidak percaya peristiwa isra miraj
lalu ditolak oleh Allah.SWT. Selanjutnya oleh
Ulama peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad.SAW itu adalah mukjizat dari
Alllah, karena maha benar Allah telah menjalankan Rasulullah secara lahir dan
batin. “Dijalankan Rasulullah.SAW secara jasad dan ruhani, jika hanya ruhani
saja itu baru sebatas mimpi namun jika secara jasad dan ruhani ini suatu
kejadian luar biasa, “kata Guru dari Barabai saudara dari H.Kaspul Anwar Rantau
pada saat menyampaikan tausyiahnya dalam peringatan Isra Mir’aj di Langgar
Darusalam.
Nabi
Muhammad.SAW di Isra dan Mir’aj oleh Allah pada sebagian malam. Kenapa dipilih
waktu malam, karena malam lebih utama dibandingkan siang. Terjadi pada diri
Rasulullah pada waktu malam yaitu terbelahnya bulan, dimana mendekati hari
kiamat bulan sudah terbelah. Pada waktu malam itu juga terjadi Abu Jahal beserta
kafir lainnya yang tak mempercayai Nabi.SAW saling beradu argumentasi antara
kalangan umat yang tak percaya dan umat muslim Nabi Muhammad.SAW.
Karena
itu pula Nabi menjadikan malam terutama seperempat malamnya sebagai waktu
tafakur untuk bertaqarub atau mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Pengasih
Lagi Maha Penyayang. Karena pada waktu malam Allah menganugerahkan Maghfirah
berupa ampunannya kepada orang-orang yang melakukan tobat.
Hadist Buchary Muslim:
Abu Musa Al-Asj’ary r..a: berkata: Bersabda
Nabi Muhammad.SAW: Sesungguhnya Allah membentangkan tangan rahmatNya pada waktu
malam supaya bertobat orang yang telah melanggar pada siang hari, juga
mengulurkan tangan kemurahanNya pada waktu siang, supaya bertobat orang yang
berdosa pada waktu malam. Keadaan itu tetap terus hingga matahari terbit dari
barat. (Muslim)
Pada waktu malam perjalanan Isra
Mir’aj Nabi Muhammad.SAW, mendapatkan perintah Allah kepada Umat Nabi
Muhammad.SAW untuk melakukan Sembahyang Lima Waktu. Dimana pada waktu itu diperjuangkan
Rasulullah untuk umat beliau berupa keringanan ibadah sembahyang dari jumlahnya
tadinya puluhan kali, berkat beliau sembahyang dilakukan 5 kali sehari.
Subhanallah.
Keutamaan Ibadah Sembahyang.
Firman Allah: Sesungguhnya sembahyang itu
mencegah dari semua kekejian dan mungkar. (Al-Ankabut 45).
Hadist Buchary Muslim:
Abu Hurairah R.a. Berkata: Saya telah
mendengar Rasulullah.SAW. Bersabda:Bagaimanakah pendapat kamu kalau sebuah
sungai di muka pintu salah satu kamu, dan ia mandi daripadanya tiap hari lima
kali, apakah masih ada tertinggal kotorannya? Jawab Sahabat: Tidak. Maka
demikianlah sembahyang lima waktu, Allah menghapus dengannya dosa-dosa.
(Buchary, Muslim)
Djabir R.a berkata: Rasulullah.SAW.
Bersabda:Perumpamaan sembahyang lima waktu itu bagaikan sungai yang penuh air
mengalir di muka pintu salah satu kamu, maka ia mandi daripadanya tiap hari
lima kali. (Muslim)
No comments:
Post a Comment