Friday 15 April 2016

Maqam Dari Allah.SWT

       Melintasi “Maqamat” mulai dari Maqam Inabah dan Tobat terhadap Allah.SWT.  Apa sih maqamat itu ? Maqamat ibarat stasiun-stasiun berupa struktur tingkatan yang dianugerahkan Allah.SWT kepada orang yang taat dan beriman kepada Allah.SWT seperti Alim Ulama. “Para ulama adalah pewaris para Nabi” Mereka mewarisi ilmu agama karena terus belajar dan menyiarkannya.

Jika dipandang secara Personal, Maqamat adalah anugerah Allah.SWT terhadap hambanya baik berupa Asma, Sifat, maupun Dzat Allah.SWT yang terpancarkan melalui noor cahaya Nabi Muhammad.SAW terhadap hamba tersebut sehingga si hamba selalu merasa ringan dalam setiap melakukan ibadah terhadap Allah.SWT hingga nyaman dan tahan dalam menjalani roda kehidupan diatas sunahtullah kehidupan yang diciptakan Allah. Seperti hitam dan putih, kanan dan kiri, pahala dan dosa. Karena manusia tiada yang sempurna demikian pula karya ini.

Jika dipandang secara komunitas kelompok, Maqamat adalah anugerah Allah.SWT terhadap para hamba berupa kebaikan yang secara struktural terpancar kepada para hamba yang tergabung dalam komunitas itu dan semuanya berasal dari Allah.SWT Tuhan Seru Sekalian Alam Semesta dan Nabi Muhammad.SAW manusia pilihan terbaik Allah dan patut untuk kita teladani. Disini ada tingkatan formasi berbasiskan dua kalimat syahadat, “Tiada Tuhan Selain Allah dan Nabi Muhammad.SAW Utusan Allah” sehingga komunitas itu memiliki karakter mulia disisi Allah.SWT.

Jika dipandang dalam struktur pendidikan seseorang dalam meniti jenjang pendidikan dimulai dari tingkat dasar PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, D3, S1, S2. Selanjutnya mereka yang berhasil mendapatkan prestasi tertinggi di bidang pendidikan tak lain seperti Dokter, Profesor, Guru, dan Dosen.

Maqamat merupakan struktur formasi jenjang tingkatan anugerah yang diberikan Allah.SWT terhadap manusia pilihannya. Baik secara vertical maupun horizontal terlihat bak pohon yang besar lagi tinggi dengan ranting cabang dan dedaunan yang melengkapinya menjadi sesuatu yang berguna di kehidupan kita.

Seseorang yang mendapatkan anugerah maqamat dari Allah.SWT bermula dari Maqamat Inabah dan Tobatnya kepada Allah.SWT. Dalam hidup tiada yang sempurna, kadang seseorang jatuh khilaf dan lalai di waktu remajanya hingga  terjerumus ke dalam dosa dan kesalahan yang dilarang Allah.SWT, hingga tiba sewaktu dirinya menyadari bahwa apa yang dilakukannya itu adalah kesalahan lalu dirinya kembali kearah kebenaran dan bertobat kepada Allah.SWT. “Disinilah Allah menganugerahi seseorang itu dengan maqamat tobat sebagai jenjang awal atau dasar mereka untuk kembali kepada Allah yang maha tinggi lagi maha sempurna”. Jika hamba itu terus dan istiqamah dengan selalu setia terhadap apa yang diajarkan Nabi Muhammad.SAW dengan terus meneladaninya, Allah SWT akan menganugerahkan Maqamat lainnya secara struktur yang lebih tinggi bahkan tak lepas kemungkinan maqam tertinggi seperti para Aulia Allah miliki berupa Maqamat Qutub dan Ghaust.


Tuesday 12 April 2016

Bulan Rajab Khataman Qur'an


MARGASARI, ~ Keutamaan bulan Rajab sebagai bulan yang termasuk dimuliakan Allah.SWT. Sebagaimana Nabi Muhammad.SAW menunjukan keutamaan bulan Rajab, “BulanRajab bulan Allah, Bulan Sya’ban bulan-ku, dan bulan Ramadhan bulan umatku. Kemulian Rajab dengan malam Isra Mi’raj-Nya Nabi Muhammad.SAW, Sya’ban dengan malam Nifsu-Nya, dan Ramadhan dengan keutamaan 1 malam yakni Lailatul Qadar-Nya”. Hadist Buchari Muslim.
Di bulan Rajab inilah terjadi satu peristiwa penting bagi umat Islam yakni sejarah perjalanan Nabi Muhammad.SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dilanjutkan ke Sidrathul Muntaha, diatas langit tertinggi dalam satu malam. Disanalah Nabi Muhammad.SAW menyaksikan kebesaran Allah, (Al-Qur’an Surat Al Najm (53:18).
Disanalah Nabi Muhammad.SAW mendapatkan perintah dari Allah.SWT untuk melaksanakan kewajiban sholat lima waktu yang sekarang menjadi kewajiban umat muslim. Selain itu pun menyaksikan kebesaran Allah.SWT dari mulai urusan duniawi hingga akhirat. Malam itu Nabi Muhammad.SAW juga disalami oleh Malaikat Jibril.As dan para malaikat lainnya seraya menanjak formasi tingkatan dari langit ke langit hingga massa ke massa untuk bertemu dengan Rasul dan para Nabi-Nabi terdahulu, selain itu juga menjenguk keluarga beliau, sahabat, para aulia Allah serta para alim ulama. Demikian pula menjenguk kondisi umat beliau dari generasi ke generasi hingga akhir jaman nanti dan kondisi apa yang dialami umatnya di akhirat yang berbaris berderet antri di satu jalur melintasi Titian Sirathal Mustaqim ditengah suhu kondisi yang sangat panas. Orang-orang yang tergolong sholeh tertinggi mereka berada pada barisan terdepan berderet antri siap untuk meniti titian, dimana katanya mereka melintas secepat kilat berkat perilaku kebaikannya selama di dunia.
Khataman AL-Qur’an
Demikian kondisi padatnya arus lalu lintas jalan di kawasan Margasari membuat jalur macet sepanjang 3 Km oleh antrian barisan mobil peserta maupun pengantar Khataman Al-Qur’an di jalur masuk  Margasari maupun keluarnya. Khataman Massal Al-Qur’an bertempat di Masjid Da’watul Haq Desa Baringin Kecamatan Candi Laras Selatan.
Sekitar 3.352 orang siswa SD dan MI ikut khataman Al-Qur’an, jumlah itu belum terhitung para gurunya yang turut mendampingi, para pengantar, serta para pengunjung yang ingin ikut beribadah di tempat itu.
Khataman massal Al-Qur’an ini merupakan agenda rutin Pemerintah Kabupaten Tapin setiap tahunnya di bulan Rajab, diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin bekerjasama dengan Kementrian Agama Kabupaten Tapin, LPTQ, dan Dinas Pendidikan.
Hadir dalam acara khataman massal Al-Qur’an Bupati Tapin, Drs.HM.Arifin Arpan, MM yang membantu sejumlah panti asuhan sebagai amal ibadah dan bentuk perhatiannya terhadap anak yatim. Bupati Tapin dalam sambutannya mengaku senang dan bangga terhadap generasi muda Tapin yang berusia dini sudah mengkhatamkan Al-Qur’an. Untuk itu terus tingkatkan dengan melakukan pembinaan terhadap mereka yang pandai membaca Al-Qur’an yang tidak lepas kemungkinan nanti bisa menjadi hafizh seorang yang hafal Al-Qur’an. Amin Yaa Rabbalalamin.



Thursday 7 April 2016

Manfaatkan Lima Perkara


     Alhamdulillah segala puji bagi Allah Tuhan Seru Sekalian Alam, hari Jum’at ini kita masih diberikan Allah kesehatan dan juga taufik dan hidayahnya untuk dapat melaksanakan kewajiban Sholat Jum’at. Semoga Allah selalu mencurahkan rahmat kasih sayangnya selalu untuk kita disini.
Sebagaimana Khatib Jum’at berpesan kepada jamaah Masjid Agung Humasa diawal khutbahnya kita untuk selalu meningkatkan ketakwaan dan beriman terhadap Allah.SWT. Amin Yaa Rabbalalamin, Semoga Allah selalu kencangkan azam terhadap kita semua.
“Hari demi hari terus berlalu, demikian pun bulan dan tahun. Artinya, kita semakin tua dan dekat dengan kematian. Untuk itu pergunakanlah kesempatan dalam hidup ini untuk memperbanyak ibadah terhadap Allah SWT dengan melaksanakan kewajibanNya dan menjauhi laranganNya.”
Manfaatkanlah 5 perkara sebelum datang 5 perkara. Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘Anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam pernah menasihati seseorang dengan sabdanya,

اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ

“Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara
1.  Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,
2.  Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu,
3.  Masa kayamu sebelum datang waktu kefakiranmu,
4.  Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu,
5.  Hidupmu sebelum datang matimu.”

Semoga kita selalu dalam curahan kasih sayang Allah, mendapatkan naungannya serta hidayah untuk dapat memanfaatkan sisa kehidupan dengan berbuat baik dan taat terhadap Allah.SWT serta ingat selalu. Amin.
Yaa Allah semoga kami mendapatkan ‘Saat’ pada sholat Jum’at hari ini dan mengabulkan doa kami disini. Illahi Anta Maksudi Waridhoka Matlubi Atini Mahabahtaka Wamarifataka. Yaa Allah kami cucurkan air mata diatas lembaran hadist Nabi Muhammad.SAW yang kami cinta kasih dan saying karena Allah.SWT. Semoga ini Rahmat kasih sayangmu selalu untuk kami yang cinta kasih dan saying karena Allah.

Ampunilah kami dan bentangilah maghfirahmu. Berilah kami petunjuk dan hidayah inayahmu untuk selalu bertakwa kepadamu, beriman kepadamu, taat dan tunduk kepadamu, bahkan takut terhadapmu Allah yang maha perkasa lagi maha segalanya. Bahagiakanlah kami Yaa Allah dan tolonglah kami selalu disisa hidup kami yang cinta kasih sayang karena Allah.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls