Saturday 26 October 2013

Kenang Orang Tua dan Guru


      Terkenang Orang Tua dan Guru yang pada waktu itu mereka mengajarkan kepada Kita sekumpulan Ilmu Pengetahuan. Orang Tua mengajarkan kita sejak usia dini berupa kemampuan untuk siap dan mampu menghadapi tantangan dunia masa depan yang menjadi ajang kehidupan nantinya. Dan Guru menanamkan rasa keingintahuan dan hallikhwal berupa rasa cinta belajar seumur hidup, kreatifitas, dan keberanian kemukakan pendapat serta berekspresi.

“Ya Allah Ya Hayyu Ya Qayyum Birahmatika Astaghitsu“, Doa inilah yang terlontar berulang-ulang dari Guru-Ku nan ku Cinta Kasih dan Sayang Karena Allah. “Ingat Allah Dimana Saja Kamu Berada Nak, Zikir Terus secara Rahasia dan Zahir, sebut terus Allah…Allah…Allah. Inginkan sesuatu pintalah hanya kepada Allah dan bersandarlah hanya kepada Allah” Pesan Orang Tua nan ku cinta, Kasih, dan Sayang Karena Allah.

Ya Allah bentangilah Cinta, Kasih dan Sayangmu selalu kepada Mereka orang tua dan Guru kami yang telah membimbing Kami Di sini. Ampunilah mereka Ya Allah, dan tempatkanlah Mereka ditempat yang tertinggi. Naungilah Mereka selalu Ya Allah dengan Kasih dan Sayangmu, lindungilah Mereka Ya Allah dari Azab dan kemurkaanmu.

Ya Allah Tolonglah Kami disini yang menyandarkan Hallikhwal yang kau anugerahkan kepada Kami berupa rasa Cinta, Kasih, dan Sayang Karena Allah. Dalam meniti titian jalan Hallikhwal, kami niatkan dengan niat semata-mata Karena Allah dengan harapan semoga kami selalu mendapatkan naungan Allah dalam menjalani kehidupan di dunia ini hingga akhir nanti.Ya Allah Ya Razaaq Ya Ghani Ya Wakil Ya Rahman Ya Rahim Ya Lathif Ya Hayyu Ya Qayyum Birahmatika Astaghitsu.

Saturday 19 October 2013

Berkat Ilmu Membawa Seseorang Ke Arah Kebahagian



Khatib jum’at, Sirajudin menyampaikan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan yang terdapat pada suatu bangsa dan kewilayahan. Karena Ilmu akan mengangkat derajat seseorang atau suatu bangsa ke arah derajat kemulian dan kebahagian hidup di dunia dan akhirat. Sebagaimana Nabi Muhammad.SAW sampaikan kepada umat-nya, Ilmu sangat penting untuk kemajuan suatu bangsa. Terbukti dari ajaran Islam yang telah mengangkat derajat ilmu, dengan ilmu pengetahuan akan membawa manusia itu ke arah kebahagian hidup baik didunia dan di akhirat kelak. Berkat ilmu pula menjadi kekuatan dalam menghadapi ujian dari Allah dalam kehidupan, dan berkat ilmu pula menjadi benteng seseorang hingga dapat mencegah seseorang itu dari melakukan perbuatan yang dilarang agama. Ilmu dapat membentuk pribadi seseorang menjadi baik dan menjadikan orang itu bertaqwa dan mencintai Allah.SWT dan Rasul-Nya.

" Bacalah dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakan (sekalian makhluk). Ia telah menciptakan manusia daripada segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmu amat pemurah. Yang mengajarkan (menulis) dengan pena. Yang mengajarkan kepada manusia apa-apa yang tiada diketahuinya". “Sesungguhnya yang takut kepada Allah dari pada hambanya adalah orang-orang yang berilmu”. (Al-Fathur ayat 28). “Katakanlah Adakah sama orang-orang berIlmu dengan orang yang tidak berilmu ? Sesungguhnya mereka yang mendapat peringatan dan petunjuk hanyalah dikalangan hambanya yang berilmu dan bijaksana” (Al-Zumar:ayat 9). Ilmu dapat mengangkat derajat seseorang kepada derajat yang tinggi disisi Allah dan masyarakat sebagaimana firman Allah, “Allah mengangkat beberapa derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan” (Al-Mujadalah:11). “Karena itulah sebagaimana sabda Rasullulah SAW tuntutlah Ilmu dari dalam buaian hingga ke liang lahat, dan menuntut Ilmu menjadi kewajiban atas setiap umat Islam,” katanya dalam khutbahnya di Masjid waktu sholat jumat kemarin.

Tiga modal dalam kehidupan ini, Pertama Modal Ilmu, Kedua Modal Harta Materi Rezeki, Ketiga Modal Tenaga. “Dengan modal Ilmu kita cari Ridho Illahi. Dengan Harta Materi maupun rezeki kita bersyukur pada Illahi dan menggunakannya di jalan Allah Yaa Wakil. Dengan Tenaga kita merasa tiada daya dan upaya melainkan semua kekuatan atas izin dan pertolongan Allah serta menggunakannya di jalan Allah”.

Illahi engkaulah tujuan Kami, Maghfirah dan Ridho Allah x 1.111.111.111.131  maksud niat Kami, berilah Kami petunjuk dan hidayahmu dalam menjalani kehidupan ini, Ampunilah Kami dan tetapkan serta kuatkanlah Kami, kencangkanlah tekad Kami untuk menuju padamu Illahi. Illahi segala puji bagimu atas anugerah yang kau beri kepada Kami berupa titian Hall-Ikhwal yang kau tanam dalam diri kami, menanjak dengan niat menyandarkan hallikwal berupa cinta, kasih dan sayang karena Allah, seraya berharap menjadikan diri ini menjadi tempat persinggahan Illahi dengan terus selalu zikir dan ingat Allah dalam diri ini. Illahi Kukuhkanlah setiap maqamat yang kami lintasi, terutama dalam maqamat tobat kami ini.

Ya Tuhanku, tempatkanlah kami pada tempat yang diberkati, dan Engkau
adalah sebaik-baik yang memberi tempat.

Ketika menggigil satu diantara jemari ini seiring dengan galau-Nya suasana hati yang penuh kekuatiran dan takut pada Illahi. Kami menuju padamu Illahi dengan harapan limpahan berkat dan maghfirah, Ya Allah tolonglah kami, dan berilah kami petunjuk dan hidayahmu kepada kami untuk selalu ingat kepadamu Illahi Rabbi disisa umur kami.

“Mengenang seperempat malam di Inabah dengan mendekatkan diri kepada Illahi. Hall Ikhwal kami penuh kerinduan dan rasa menyesal lantaran khilaf atas kejahilan diri. Ampunilah kami Illahi yang selalu berharap kepada Allah dan menjadikan diri tempat persinggahan Allah diatas kunci maqamat berupa tobat dengan niat karena Allah dengan harapan Allah membentangkan maghfirahnya kepada diri kami, dan tolonglah kami Illahi yang menyandarkan kunci hallikhwal berupa cinta yang kami sandarkan dengan niat semata-mata karena Allah.”

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls