Friday 15 July 2016

Petik Hikmah Istiqomah

Makna Istiqomah


Istiqomah dalam keyakinan kepada Allah hingga akhir hayat nanti dengan harapan dapat berakhir kehidupan di dunia dengan baik dan bermanfaat lagi berguna apa yang dikerjakan dan diamalkan selama hidup. Istiqomah menulis catatan ini juga diantara  harapan dapat berguna lagi bermanfaat banyak.
Alhamdulillah segala puji bagi Allah yang telah anugerahkan kepada kita berupa nikmat yang banyak mulai dari nikmat iman, nikmat kesehatan, nikmat islam termasuk nikmat taufik hidayah yang memudahkan kita untuk selalu meningkatkan ketaqwaan terhadap Allah.SWT dan berkasih sayang karenanya.
Bulan Ramadhan lalu juga merupakan bagian nikmat lain dari Allah.SWT, dan salah satu tanda seseorang mendapatkan Malam Istimewa Lailatul Qadar di bulan Ramadhan adalah seseorang itu dapat Istiqomah dalam mempertahankan nilai-nilai keagamaan.
Barang siapa yang meyakini dan mengatakan Tuhan Nabi adalah Allah kemudian orang itu istiqomah dalam keyakinan tersebut kemudian para malaikat akan turun seraya mengatakan, “Janganlah kamu merasa takut dan merasa sedih dengan janji yang telah dijanjikan Allah.SWT ”.
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan Tuhanku Allah kemudian mereka istiqomah, maka mereka tidak ada rasa takut dan tidak berduka cita “ (QS. Al – Ahqaaf [46] : 13)
Istiqomah ini merupakan salah satu perkara yang sangat penting dalam kehidupan seorang muslim, karena dengan istiqomah itu, seorang muslim tidak akan dilanda oleh perasaan takut untuk mewujudkan nilai-nilai keimanan dan tidak akan berduka cita bila mengalami resiko yang tidak menyenangkan sabagai konsekwensi dari keimanannya, Allah Swt berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan Tuhanku Allah kemudian mereka istiqomah, maka mereka tidak ada rasa takut dan tidak berduka cita” (QS. 46 : 13)
Sebagaimana Khatib Jum’at di Masjid Humasa Rantau 15 Juli 2016, Beliau menyampaikan makna dari Istiqomah terdiri dari tiga makna. Diantara tiga makna tersebut yaitu:
1.Makna Istiqomah lurus dan tidak bengkok, setiap amal perbuatannya lurus tidak bengkok juga ikhlas dengan niat benar-benar karena Allah.SWT dan sesuai dengan tuntunan ajaran Islam Rasulullah SAW.
2.Makna Istiqomah secara continue serta berkesinambungan dalam beramal ibadah serta bertakwa terhadap Allah.SWT, seperti seseorang yang terus melaksanakan kewajiban sholat 5 waktu secara berjamaah di Masjid dan ini dilakukannya dari waktu ke waktu hingga akhir hayatnya.
“Amalan yang paling dicintai Allah adalah yang terus menerus dilakukan meskipun sedikit”.
Dari hadist diatas bahwa amalan walaupun sedikit tapi dikerjakan terus menerus itu jauh lebih baik dari pada amalan yang banyak dilakukan satu kali untuk selanjutnya terhenti.
3. Makna Istiqomah ketiga, Istiqomah yang dimantapkan sampai pada tujuan. Seseorang yang beramal ibadah kepada Allah dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW serta secara terus menerus dilakukannya pada seluruh aktifitas hidupnya maka tak diragukan lagi dirinya akan sampai pada tujuan satu-satunya yaitu Khusnul Khatimah atau mati di akhir kehidupannya dengan baik.
Diantara wasiat Nabi Ibrahim.AS dan Nabi Ya’kub.AS kepada anak-anaknya:
Nabi Ibrahim telah mewasiatkan ucapan bagi anak-anaknya,
 “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam” (Ali-Imran:102).
“Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub (Ibrahim berkata):

“Hai anak-anaku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam”. (Al-Baqarah:132).



No comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls