Makna Istiqomah
Istiqomah dalam keyakinan kepada
Allah hingga akhir hayat nanti dengan harapan dapat berakhir kehidupan di dunia dengan baik dan bermanfaat lagi berguna apa yang dikerjakan dan diamalkan
selama hidup. Istiqomah menulis catatan ini juga diantara harapan dapat berguna lagi bermanfaat banyak.
Alhamdulillah segala puji bagi
Allah yang telah anugerahkan kepada kita berupa nikmat yang banyak mulai dari
nikmat iman, nikmat kesehatan, nikmat islam termasuk nikmat taufik hidayah yang
memudahkan kita untuk selalu meningkatkan ketaqwaan terhadap Allah.SWT dan
berkasih sayang karenanya.
Bulan Ramadhan lalu juga merupakan bagian nikmat lain dari
Allah.SWT, dan salah satu tanda seseorang mendapatkan Malam Istimewa Lailatul
Qadar di bulan Ramadhan adalah seseorang itu dapat Istiqomah dalam
mempertahankan nilai-nilai keagamaan.
Barang siapa yang meyakini dan mengatakan Tuhan Nabi adalah
Allah kemudian orang itu istiqomah dalam keyakinan tersebut kemudian para
malaikat akan turun seraya mengatakan, “Janganlah kamu merasa takut dan merasa
sedih dengan janji yang telah dijanjikan Allah.SWT ”.
“Sesungguhnya
orang-orang yang mengatakan Tuhanku Allah kemudian mereka istiqomah, maka
mereka tidak ada rasa takut dan tidak berduka cita “ (QS. Al – Ahqaaf [46] :
13)
Istiqomah ini merupakan salah satu perkara yang sangat penting dalam
kehidupan seorang muslim, karena dengan istiqomah itu, seorang muslim tidak
akan dilanda oleh perasaan takut untuk mewujudkan nilai-nilai keimanan dan
tidak akan berduka cita bila mengalami resiko yang tidak menyenangkan sabagai
konsekwensi dari keimanannya, Allah Swt berfirman:
“Sesungguhnya
orang-orang yang mengatakan Tuhanku Allah kemudian mereka istiqomah, maka
mereka tidak ada rasa takut dan tidak berduka cita” (QS. 46 : 13)
Sebagaimana Khatib Jum’at di Masjid Humasa Rantau 15 Juli 2016,
Beliau menyampaikan makna dari Istiqomah terdiri dari tiga makna. Diantara tiga
makna tersebut yaitu:
1.Makna Istiqomah lurus dan tidak bengkok, setiap amal
perbuatannya lurus tidak bengkok juga ikhlas dengan niat benar-benar karena
Allah.SWT dan sesuai dengan tuntunan ajaran Islam Rasulullah SAW.
2.Makna Istiqomah secara continue serta berkesinambungan dalam
beramal ibadah serta bertakwa terhadap Allah.SWT, seperti seseorang yang terus
melaksanakan kewajiban sholat 5 waktu secara berjamaah di Masjid dan ini
dilakukannya dari waktu ke waktu hingga akhir hayatnya.
“Amalan
yang paling dicintai Allah adalah yang terus menerus dilakukan meskipun sedikit”.
Dari hadist diatas bahwa amalan walaupun sedikit tapi dikerjakan
terus menerus itu jauh lebih baik dari pada amalan yang banyak dilakukan satu
kali untuk selanjutnya terhenti.
3. Makna Istiqomah ketiga, Istiqomah yang dimantapkan sampai
pada tujuan. Seseorang yang beramal ibadah kepada Allah dan sesuai dengan
tuntunan Rasulullah SAW serta secara terus menerus dilakukannya pada seluruh
aktifitas hidupnya maka tak diragukan lagi dirinya akan sampai pada tujuan
satu-satunya yaitu Khusnul Khatimah atau mati di akhir kehidupannya dengan
baik.
Diantara wasiat Nabi Ibrahim.AS dan Nabi Ya’kub.AS kepada
anak-anaknya:
Nabi Ibrahim telah mewasiatkan ucapan bagi anak-anaknya,
“Hai orang-orang yang beriman,
bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah
sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam” (Ali-Imran:102).
No comments:
Post a Comment